Senin, 24 Juni 2013

Ya Ampun, BLSM Ternyata dari Utang Luar Negeri

Info Islami - JAKARTA — Kalau jadi menaikkan harga BBM bersubsidi, pemerintah berjanji menghibur rakyat miskin dengan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Tak dinyana, ternyata dana yang disiapkan untuk BLSM itu berasal dari bantuan luar negeri.
bbm naik
BLSM yang sering diplesetkan dengan istilah “Balsem” ini diharapkan pemerintah, dapat meringankan beban derita rakyat miskin akibat kenaikan harga BBM. Tetapi sebagaimana balsem, rasa hangat yang dapat dinikmati hanya sekejap.
Yang jelas, derita akan jauh lebih panjang akibat dana yang dianggarkan untuk membiayai program Balsem ini adalah program yang dibiayai utang negara. Hal itu tertera di laman situs Asian Development Bank (ADB), bahwa BLSM bersumber dari utang ADB dengan nama singkatan proyek DPSP (Development Policy Support Program).
Demikian disampaikan pengamat kebijakan publik, Ichsanuddin Noorsy kepada wartawan, Minggu (2/6)
“Selain itu, program BLSM juga dibiayai oleh Bank Dunia (World Bank) dengan nama proyek DPLP tahap 3,” tegasnya.
Jadi, sudah jelas, kenaikan harga BBM sebenarnya hanya untuk menarik uang untuk membayar utang pemerintah ke lembaga-lembaga itu.
Hal itu penting diambil pemerintah sebagai langkah karena nilai rupiah sedang jatuh sehingga mengakibatkan tekanan neraca pembayaran di tengah membesarnya bayaran cicilan dan bunga utang luar negeri.
“Jadi kegagalan ekonomi yang dicerminkan melemahnya nilai tukar ditanggung oleh rakyat melalui kenaikan BBM. Soal BLSM bukan bersumber dari penghematan subsidi,” tegas Ichsanuddin.
“Ayo berhitung. Yang jelas BLSM bagian dari suap pemerintah atas gagasan USAID, Bank Dunia, dan ADB,” ujarnya. (at/ii)
sumber: http://www.berita99.com/berita/8091/ya-ampun-blsm-ternyata-dari-utang-luar-negeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar