Senin, 24 Juni 2013

Pengelola Rusunawa Pulogebang: Penghuni Tak Nyaman, Silakan Keluar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait dugaan penganiayaan yang dialami Rinaldi (47), penghuni Rusunawa Pulogebang, oleh petugas keamanan, tenaga kebersihan dan pengelola rusun, Kepala Unit Pelaksana Rusun Wilayah III, Jefyodya Julyan mengaku tak mengetahui adanya penganiayaan.
Pengelola Rusunawa Pulogebang: Penghuni Tak Nyaman, Silakan Keluar
"Saya hanya mengetahui ada penghuni rusun yang menyampaikan berita tidak benar, dan mencampurnya dengan urusan pribadi pengelola rusun," kata Julyan saat dihubungi wartawan, Kamis (13/6/2013).
Menurut Julyan, dirinya sudah mengingatkan staf pengelola Rusunawa Pulogebang agar menyelesaikan masalah dengan Rinaldi secara baik-baik, tanpa perlu emosi.

"Tentunya staf kami juga merasa sudah bekerja cukup keras untuk mengelola para penghuni rusun. Tak dipungkiri mereka menjadi kesal kalau pekerjaannya malah diberitakan buruk oleh beberapa penghuni," jelas Julyan.

Julyan sendiri mengakui, bahwa sosok Rinaldi adalah penghuni rusun yang kerap memprovokasi antara pengelola rusun dengan Wakil Gubernur dengan berita yang tidak benar. Karena itulah, staffnya merasa kesal.
"Teman-teman (staffnya saya), merasa sudah kerja keras, susah payah, tapi justru dianggap tidak benar oleh warga, mungkin karena itu mereka kesal," tuturnya.
Namun, ia mengakui, bahwa pernah menelepon Rinaldi sendiri agar meninggalkan rusun jika memang tidak sesuai dengan pengelola.
"Saya pernah telepon Rinaldi, dan bilang kalau dia nggak cocok dengan staff saya dan membuat keributan, silahkan ke luar saja," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Rinaldi mengaku mendapat bogem mentah dari petugas keamanan, tenaga kebersihan dan pengelola Rusun Pulogebang.
Penghuni Rusunawa Blok B lantai I No 6 itu dianiaya oknum pengelola lantaran dalam satu bulan terakhir, beberapa warga korban banjir Penjaringan yang direlokasi di Rusunawa Pulogebang pada awal 2013 lalu itu, gencar menyampaikan adanya dugaan jual-beli unit Rusunawa Pulogebang.
Dugaan itu pun telah mereka laporkan kepada Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau Rusunawa Pulogebang, pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar