Tenyata Uang Kompensasi Kenaikan BBM Itu dari Utang Luar Negeri!
Rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi Nampak nya akan pasti terwujud. Sebagai ganti dari kenaikan BBM, pemerintah menyiapkan mekanisme bantuan bagi rakyat miskin yang terdampak kenaikan BBM ini.
Namun, tahukah criters bahwa uang yang akan digunakan untuk mekanisme kompensasi ini disinyalir berasal dari pinjaman luar negeri.
Hal ini di ungkapkan oleh pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan sebenarnya program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) itu dibiayai utang negara.
Bukti tersebut tertera di laman situs Asian Development Bank (ADB) yang menyatakan bahwa BLSM bersumber dari utang ADB dengan nama singkatan proyek DPSP (Development Policy Support Program).
Selain itu, juga dibiayai oleh Bank Dunia (World Bank) dengan sumber utang dengan nama proyek DPLP tahap 3 dan USAID/ bantuan utang pemerintah Amerika Serikat.
Ekonom senior Rizal Ramli sangat sedih jika benar dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) berasal dari utang.
Rizal Ramli yang juga anggota tim panel ahli Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), oleh sebagian pihak di pelesetkan menjadi balsem, sejenis obat gosok untuk masuk angin atau keseleo.
Dan balsem hanya berfungsi meredakan penyakit ringan untuk sementara waktu. Balsem tidak pernah menyembuhkan akar penyakit yang diderita.
Begitu juga dengan BLSM, tidak akan memecahkan problem mendasar rakyat. Rakyat Indonesia butuh pekerjaan, butuh penghasilan yang lebih tinggi, papar ekomon senior Indonesia ini.
Kalau benar dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) berasal dari utang, betul-betul menyedihkan.
SAMBER
Last edited by bemine; 14-06-13 at 10:19 AM.
Rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi Nampak nya akan pasti terwujud. Sebagai ganti dari kenaikan BBM, pemerintah menyiapkan mekanisme bantuan bagi rakyat miskin yang terdampak kenaikan BBM ini.
Namun, tahukah criters bahwa uang yang akan digunakan untuk mekanisme kompensasi ini disinyalir berasal dari pinjaman luar negeri.
Hal ini di ungkapkan oleh pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan sebenarnya program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) itu dibiayai utang negara.
Bukti tersebut tertera di laman situs Asian Development Bank (ADB) yang menyatakan bahwa BLSM bersumber dari utang ADB dengan nama singkatan proyek DPSP (Development Policy Support Program).
Selain itu, juga dibiayai oleh Bank Dunia (World Bank) dengan sumber utang dengan nama proyek DPLP tahap 3 dan USAID/ bantuan utang pemerintah Amerika Serikat.
Ekonom senior Rizal Ramli sangat sedih jika benar dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) berasal dari utang.
Rizal Ramli yang juga anggota tim panel ahli Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), oleh sebagian pihak di pelesetkan menjadi balsem, sejenis obat gosok untuk masuk angin atau keseleo.
Dan balsem hanya berfungsi meredakan penyakit ringan untuk sementara waktu. Balsem tidak pernah menyembuhkan akar penyakit yang diderita.
Begitu juga dengan BLSM, tidak akan memecahkan problem mendasar rakyat. Rakyat Indonesia butuh pekerjaan, butuh penghasilan yang lebih tinggi, papar ekomon senior Indonesia ini.
Kalau benar dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) berasal dari utang, betul-betul menyedihkan.
SAMBER
Last edited by bemine; 14-06-13 at 10:19 AM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar