Sabtu, 29 November 2014

Minggu, 09 November 2014

Sosok Menteri Susi Pudjiastuti

Andai Susi adalah sebuah produk..!
Merdeka.com - Di antara 34 menteri yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, tiba-tiba ada satu magnet kuat sebelumnya tidak begitu menonjol. Sosoknya menarik perhatian banyak orang. Wartawan pun memburunya. Dan, kini dia resmi menyandang status "media darling" karena jadi pembicaraan khalayak.
Tak pelak, Susi Pudjiastuti - yang mendapat kepercayaan memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan - adalah sosok menarik perhatian itu.

Mengapa dia bisa begitu menyita perhatian (point of attention) sampai seolah menenggelamkan tokoh-tokoh beken lainnya di kabinet. Misalnya Anies Baswedan yang smart, Rini Soemarno yang diterpa isu miring, Ignasius Jonan sang penyulap performa PT KAI, atau bahkan Khofifah Indar Parawansa yang muslimah cerdas sekaligus talkative.

Ya, Susi tiba-tiba menyeruak diantara nama beken di atas, karena dia tampil sebagai sosok menteri yang di luar pikiran atau ekspektasi kebanyakan orang. "She is beyond and special," kata media asing.
Selama ini menteri identik dengan tokoh berpendidikan tinggi, panutan, jaga image (jaim), dan bahasanya hati-hati atau tertata penuh teori. Semua pakem itu, ditabrak oleh Susi. Dia hanya lulusan SMP (SMA jebol), merokok pas diwawancara di pojok istana, punya tato di kaki, bicaranya lepas tanpa tedeng aling-aling, dan terang-terangan single parent nikah lebih dari sekali.

Karena citra antitesis itulah, maka wartawan melihatnya memiliki nilai berita: unik. Sementara orang yang berpandangan normatif, mem-bully Susi. Bahkan seorang guru besar yang belum tahu bagaimana Susi akan bekerja dan tanpa tahu sejauh mana kemampuan implementasinya, sudah mengkritisi Susi tidak layak jadi menteri!

Kolom inspira kali ini tidak melihat Susi dari soal kementerian dan bagian dari politik. Namun, melihat sisi lain (insight) seorang Susi dari sisi produk dan muatan-muatan pesan yang dibawanya.
Dengan fakta-fakta merokok, tato, suara seperti pria, pendidikan tidak tinggi, jujur apa adanya, tentu saja sudah memenuhi syarat produk: Susi itu unik dan beda (differentiation & uniqueness). Mohon maaf, mengumpamakan menteri sebagai produk bukan untuk merendahkan, tapi menempatkan sosok menteri yang satu ini sebagai sebuah model.

Selain keunikan dan beda dari yang lain itu, Susi memiliki nilai-nilai di baliknya. Sukses dia menjadi pedagang hasil tangkapan ikan para nelayan yang bernilai ratusan miliar per bulan, memberi bobot tersendiri bahwa Susi memang bernilai.
Dia layak diteladani semangat bisnisnya, kecanggihannya mengelola usaha dari gaya "bakulan", sampai jadi industri yang melibatkan ratusan orang dan menjadi faktor penting dalam jaringan pemasok (supply chain) usaha resto seafood di kota-kota besar. Kalau sudah industri, pasti pola kinerja manajerialnya tidak sembarangan.

Selain sukses di bisnis perikanan, Susi juga sukses di bisnis penerbangan. Dia tidak mengambil porsi bisnis di ceruk yang umum (mass carrier) seperti Garuda, Lion, atau Airasia. Susi Air mengambil ceruk carter dan penerbangan perintis (istilah untuk landasan kecil/pendek). Prestasi yang dibanggakan Susi justru ketika nekat mendaratkan pesawat pertama di Meulebouh Aceh dengan logistik untuk membantu korban tsunami.

Namun demikian, sukses tersebut masih saja dipertanyakan apakah mampu dia memimpin kementerian yang menjadi andalan dan di dalamnya sudah banyak orang hebat bergelar mentereng. Lagi-lagi, Susi membuat banyak orang terkesima. Dia memulai memimpin rapat kementerian, menjelaskan target-targetnya, cara kerja yang semestinya, me-review kinerja yang ada.
Saat rapat banyak memakai bahasa Inggris, menghitung dengan teliti profit and losslalu mengubah pola pikir sebagai pelayan yang semestinya, dan harus efisien dengan hasil tangkap maksimal.
Misalnya, soal subsidi kapal setelah dihitung, bila dioptimalkan pendapatan kapal tangkap setahun dari 30 unit yang selama ini hasilnya cuma Rp 300 miliar/tahun menurutnya bisa menghasilkan Rp 6 triliun/tahun.

Sebagai produk, Susi seolah telah sukses menjadi "gangguan" (disruptive) yang berarti di antara produk-produk kementerian yang lain. Sehingga, cerita apapun tentang Susi, seperti halnya cerita apapun tentang Apple atau Samsung, yang selalu ditunggu pelanggannya. Baik yang pro maupun yang kontra. Sebab, telah mewakili contoh-contoh jagoan, dari seorang zero menjadi hero.
Orang tidak sekolah tinggi tapi suksesnya terbukti. Mungkin dia bukan tipe orang yang mengandalkan teori (hafalan) tapi kuat secara praktek/praktis (amalan). Apalagi dia bilang akan membagikan semua gajinya untuk nelayan miskin. Kian menambah nilai dirinya.

Maka, tak heran wartawan pun memburunya. Seolah mewakili pelanggan (pembaca) yang menunggu fitur-fitur produk lainnya dari sebuah Susi yang tiba-tiba naik kelas dari sekadar peoduk jadi sebuah brand yang kuat. Cerita tentang bagaimana Susi menggendong nenek-nenek dari landasan di kampung (mungkin di Meulebueh Aceh) bagaikan fitur baru dari brand Susi yang digandrungi masyarakat. Produk Susi ditambah packaging manis dengan munculnya Nadine, anaknya yang cantik sekolah di Amerika, kian menarik.
Apapun tentang Susi dan sekitarnya menghasilkan effect WOW karena marketing model WOM (words of mouth) atau cerita dari mulut ke mulut setelah Nadine comment di blog Kaesang (anak Jokowi), dan Kaesang takut macari Nadine karena anaknya menteri. Peran media sosial mempercepat proses popularitas.

Susi dalam insight kami, tidak hanya sebagai menteri. Tetapi dia adalah sebuah produk bahkan brand andalan Jokowi. Karakternya kuat dan kelihatan. Selama hasilnya konsisten, maka produk/brand tersebut beserta fitur turunannya akan layak jual. Selalu ditunggu. Namun demikian, dari semua itu, tentu yang tak kalah penting adalah hasil akhir: Keberhasilan kinerja kementerian yang dipimpinnya. ***

*) Penulis adalah COO KLN (KapanLagi Network)/merdeka.com, Sekjen APJII, co-founder Binokular Media Monitoring

Selasa, 19 Agustus 2014

Amerika Takut Serang Indonesia...!

Humor lucu alasan tentara Amerika tak berani serang Indonesia
Humor lucu alasan tentara Amerika tak berani serang Indonesia
US Navy
MERDEKA.COM. Penyelam TNI AL dan US Navy bekerja sama meneliti kapal perang AS yang tenggelam di Selat Sunda. Mereka memastikan kapal yang ditemukan di sekitar perairan Banten itu adalah, USS Houston (CA 30).
Sebagian besar kapal masih utuh, namun ternyata pelat besi dan paku-paku kapal tersebut sudah hilang dicuri. Tak cuma itu, amunisi yang belum meledak juga raib dimaling. Tentu benda-benda ini berbahaya karena masih bisa meledak.

"Hasil pengkajian menunjukkan orang-orang yang tidak berwenang telah melepaskan paku keling lambung kapal dan pelat besi dari kapal perang tersebut," demikian keterangan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Selasa (19/8).

Kisah di atas mengingatkan pada humor yang beredar di sosial media. Berikut humor lucu kenapa Pentagon tak berani serang Indonesia:

Setiap operasi militer akan dimulai dengan misi intelijen yang menyamar. Mereka bertugas mengumpulkan data di Indonesia. Nah, kalau sampai ketahuan pihak Indonesia, bisa bahaya. Tak cuma disiksa, personel yang menyamar pasti akan kena peras kiri-kanan.

Kalau sama TKI yang katanya pahlawan devisa saja tega memeras habis-habisan, apalagi pada tentara asing yang tertangkap.

Alasan kedua, tentara Amerika harus siaga 24 jam menjaga kendaraan tempurnya. Meleng sedikit saja, bisa hilang kendaraan tempur macam humvee. Tentara AS tahu betapa piawainya pencuri kendaraan bermotor di Indonesia. Motor dan mobil saja ditinggal sebentar masuk minimarket langsung raib.

Alasan ketiga, tentara AS takut peralatan mereka habis dikilo. Mesin perang mereka sudah diincar oleh juragan besi bekas. Begitu lengah, bermodal las besi dan linggis, tank Abrams andalan AS akan berubah jadi potongan besi siap kilo.

Faktor lain adalah soal pedagang kaki lima. Pentagon sadar jika ada keramaian di Indonesia, maka akan mengundang PKL datang. Nanti camp-camp pasukan AS akan dipenuhi oleh PKL. Mula-mula PKL itu cuma bikin lapak, lama-lama bikin bangunan semi permanen. Begitu mau ditertibkan mereka akan melawan dan mengklaim tanah itu milik mereka.

Masalah lain yang dikhawatirkan Pentagon adalah ganasnya pelajar dan mahasiswa Indonesia. Komandan Delta Force saja khawatir dengan keganasan mereka.

"Teman satu kampus saja dibacok, kampus sendiri saja dibakar. Bagaimana nanti kalau lawan kita," pikir komandan mereka.

Dengan berbagai pertimbangan itu, Pentagon tak berani menyerang Indonesia.

Baca Linnya:
Amunisi Kapal USS Houston di Selat Sunda juga hilang dicuri
USS Houston karam, 700 pelaut & Marinir AS tewas di Selat Sunda
Kisah TNI AL dan US Navy kerja sama selamatkan kapal USS Houston
Jual besi reklame sitaan, 2 Satpol PP Palembang dibekuk polisi
US Navy terkejut besi kapal USS Houston di Selat Sunda dipreteli


Jumat, 11 Juli 2014

ILMU Psycholgical Operation

Allan Nairn: Klaim menang, Prabowo pakai psychological operation
Allan Nairn - plazapublica.com
Wartawan AS : Allan Nairn
MERDEKA.COM. Masyarakat Indonesia bingung oleh perbedaan hasil quick count (hitung cepat) Pilpres 2014. Setelah pencoblosan, kedua kandidat pasangan, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK sama-sama mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count.
Allan Nairn: Klaim menang, Prabowo pakai psychological operation
Allan Nairn: Klaim menang, Prabowo pakai psychological operation
Jurnalis Amerika Serikat Allan Nairn menyatakan hal itu adalah strategi yang dilakukan untuk membuat bingung masyarakat. Strategi itu dipelajari dan dikuasai oleh militer.

"Bagi militer, biasa soal seperti perang di dalam kota, teknik sniper, dan psychological operation. Teknik itu (psychological operation) untuk membingungkan rakyat agar tidak dapat merespons secara rasional, itu teknik biasa di tentara," kata Allan Nairn di Tugu Proklamasi, Menteng Jakarta, Jumat (11/7).

Menurutnya, strategi psychological operations diduga sedang dilakukan oleh capres Prabowo. Mantan Danjen Kopassus ini pernah mempelajari strategi tersebut dari tentara Amerika.

"Prabowo mantan kepala Kopassus, itu taktik biasa baginya. Prabowo pernah diajar sama Pentagon, program pasukan khusus Amerika pernah masuk Indonesia untuk pelatihan dengan Kopassus," terang dia.

Selain Nairn juga mengungkapkan semua yang dia sampaikan terkait Indonesia bukanlah pesanan siapapun. Dia mengaku tertarik dengan Indonesia karena kedekatan dengan beberapa orang di Indonesia.

"Semua yang saya sebutkan itu opini saya dan fakta-fakta yang saya punya. Saya ada kaitan agak khusus dengan Indonesia karena banyak orang di sini dekat saya, ada tokoh besar Munir dan Jafar Shidiq Hamzah yang spesial," pungkas dia.

Kamis, 19 Juni 2014

Sungai Paling Bersih di Dunia!

Ini 5 sungai paling bersih di dunia!
Merdeka.com - Sungai menjadi salah satu sumber air yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, dan mencuci. Pertumbuhan masyarakat yang begitu tinggi membuat kondisi sungai-sungai saat ini sangat memprihatinkan dan tercemar. Namun, tentunya masih ada sungai di dunia ini yang kondisi air atau lingkungannya terjaga dengan baik. Berikut adalah lima sungai paling bersih di dunia, menurut greendiary.com.

1. Sungai Lijiang, China 
Merdeka.com - Lijiang adalah sebuah sungai yang terletak di Guangxi Zhuang, China. Sungai ini mengalir sepanjang 83 kilometer dari Guilin ke Yangshuo. Hulu Sungai Li dihubungkan dengan Sungai Xiang oleh kanal Lingqu.

Sungai ini juga dikenal dengan pemandangan alamnya yang sangat menakjubkan. Kapal-kapal pesiar melintasi Sungai Li sepanjang tahun, dan hal itu menjadikannya salah satu atraksi utama dari Guilin.
Sungai Lijiang, China

2. Sungai Tornio, Swedia
Merdeka.com - Tornio adalah sungai yang terletak di utara Swedia dan Finlandia. Sekitar setengah dari panjang sungai ini menjadi bagian dari perbatasan antara kedua negara tersebut. Aliran sungai Tornio memiliki total luas 37.300 kilometer persegi. Dari jumlah tersebut, 25,392.2 kilometer persegi wilayah sungai ini berada di Swedia, 10.400 kilometer persegi di Finlandia dan 1.500 kilometer persegi di Norwegia
Sungai Tornio, Swedia

3. Sungai St Croix, Winconsin Dan Mennesota
Merdeka.com - St Croix adalah anak sungai dari Sungai Mississippi, dengan panjang mencapai sekitar 272 km. Sungai ini mengalir dari Wisconsin hingga ke Minnesota. Sungai ini berada di bawah perlindungan National Park Service. Sebuah pembangkit listrik tenaga air dibangun di air 
Sungai St Croix, Mennesota

4. Sungai Tara, Eropa
Merdeka.com - Tara adalah sungai yang mengalir di Montenegro serta Bosnia dan Herzegovina. Total panjang sungai ini mencapai 144 km, dengan 104 km berada di Montenegro dan 40 km berada di Bosnia dan Herzegovina. Sungai Tara pun membentuk perbatasan antara kedua negara tersebut di beberapa tempat.

Tara River Gorge yang terletak di Sungai Tara, menjadi ngarai terpanjang di Montenegro dan Eropa dan terpanjang kedua di dunia setelah Grand Canyon, dengan panjang mencapai 78 kilometer dan kedalaman 1.300 meter. Ngarai ini dilindungi sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dan merupakan bagian dari Taman Nasional Durmitor. 

Sungai Tara, Eropa
5. Sungai Thames, Ingris
Merdeka.com - Sungai Thames menjadi salah satu landmark Inggris yang terkenal di dunia. Sungai ini mengalir melalui selatan Inggris dan merupakan sungai terpanjang kedua di Britania Raya, setelah Sungai Severn. Sungai yang memiliki panjang mencapai 346 km ini dihubungkan dengan dua kanal ke daerah aliran sungai lainnya. 
Inilah lima sungai yang disebut sebagai sungai terbersih di dunia. Kondisi mereka masih sangat terjaga dan memiliki pemandangan alam yang indah.
Sungai Thames, Inggris



Rabu, 18 Juni 2014

Prostitusi DOLLY & JARAK Surabaya

Kekuatan-kekuatan ini 'bekingi' Dolly dan Jarak

1. Barisan Bintang Merah
Barisan Bintang Merah

Merdeka.com - Pria-pria gagah berkaos hitam dengan ikat kepala bertuliskan Barisan Bintang Merah nampah wara-wiri di lokalisasi Dolly dan Jarak. Mereka berkerumun bersama warga melakukan pemblokiran jalan menolak rencana penutupan.

Misalnya Rabu sore kemarin, menjelang malam deklarasi penutupan, warga berkumpul di pertigaan yang menghubungkan ke wilayah prostitusi Gang Dolly dan Jarak. Mereka siap perang dan terlihat menghalau siapa saja yang berusaha melintas ke Jalan Jarak yang sudah diblokade dengan kursi dan seng penutup jalan.

Di sana ada puluhan warga kaos hitam dan memakai ikat kepala hitam bertuliskan Barisan Bintang Merah. Mereka terus berjaga-jaga di pertigaan membawa pentungan kayu dan sempat terlibat aksi saling dorong dengan polisi.


1. Politisi PDIP 
Baktiono Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya

Merdeka.com - Politisi PDIP di Surabaya juga dikenal konsisten membela para penghuni Dolly ini. Salah satunya Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Baktiono. Dia sering mendampingi warga Dolly Surabaya.

Misalnya beberapa waktu lalu, jelang penutupan dia datang untuk menerima keluh kesah dan melihat langsung aktivitas warga Gang Dolly. Menurut dia, penutupan Gang Dolly adalah sepihak dari Pemkot Surabaya. DPRD Kota Surabaya tidak pernah diajak rembukan terkait rencana penutupan lokalisasi terbesar se Asia Tenggara itu.

"Kita sudah tiga kali panggil Pemkot Surabaya terkait rencana penutupan ini, tapi mereka tidak pernah datang. Kita jadi tidak pernah tahu skenario dan blue print-nya seperti apa," ujar Baktiono.

Menurut dia deklarasi penutupan Dolly akan berimbas banyak bagi para penghuninya. Selama ini ada anggaran untuk lokalisasi Dolly seperti anggaran pemeriksaan kesehatan, kondom dan sebagainya. "Nah kalau dideklarasikan ditutup, artinya anggaran itu semua distop, padahal lokalisasinya masih ada, itu kan masalah lagi," terangnya.



3. Wakil Wali Kota Surabaya 
Whisnu Sakti Buana WA-Walikota Surabaya

Merdeka.com - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana selama ini memang dikenal vokal menolak rencana penutupan Dolly dan Jarak. Misalnya beberapa waktu lalu, dia bertemu dengan warga dan pemilik wisma. Dia menolak rencana penutupan lokalisasi yang katanya terbesar se-Asia Tenggara itu.

Di hadapan warga dan pemilik wisma, Whisnu mengatakan, nasib ekonomi warga pascapenutupan lokalisasi Gang Dolly dan Jarak pada 19 Juni mendatang, adalah tanggung jawab Pemkot Surabaya. "Mestinya ini menjadi tanggung jawabnya (Pemkot Surabaya), itu warga Surabaya, yang ekonominya terdampak atas penutupan Dolly," kata Whisnu, Jumat malam (16/5).

Whisnu kembali menegaskan bahwa yang dia tolak bukan masalah penutupannya. "Yang kita tolak adalah prosesnya. Pemkot belum pernah bertemu warga seperti ini, pemkot tidak pernah mengajak warga untuk rembukan. Kalau sudah, warga ya silakan menyampaikan aspirasinya."

"Kalau penutupan itu dilakukan represif, saya yakin akan berdarah-darah. Kalau penutupan itu represif saya yang akan memimpin penolakan itu," janji dia kepada penghuni Gang Dolly dan Jarak.


4. Forum Pekerja Lokalisasi 
Forum Pekerja Lokalisasi Dolly& Jarak

Merdeka.com - Kekuatan lain bernama Forum Pekerja Lokalisasi (FPL) Dolly dan Jarak. Mereka terdiri dari PSK, mucikari, pedagang kaki lima, dan profesi lain yang menyandarkan hidup pada keramaian Dolly.

Sejak beberapa bulan menjelang penutupan, FPL ini memobilisasi massa menggelar aksi demonstrasi menolak rencana penutupan itu. Mereka ini juga berulang kali terlibat aksi demonstrasi, termasuk aksi di lokalisasi beberapa waktu lalu.


Baca Link berikut:
Ini ancaman penghuni Dolly dan Jarak bila lokalisasi ditutup
Baca Tri Rismaharini 
Tak mau kalah, Risma bakal kerahkan aparat demi tutup Dolly
Deklarasi selesai digelar, Gang Dolly hanya sisakan nama
Tak lagi menggeliat, malam ini Gang Dolly dan Jarak mencekam

Sabtu, 03 Mei 2014

Panglima TNI Sidak, Ribuan Prajurit Kopassus Kaget


MERDEKA.COM. Ribuan pasukan grup 1 dan 2 Parako kaget dan segera berhamburan masuk ketika Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan sidak secara mendadak ke Mako Kopassus di Jalan Ahmad Yani, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (2/5) pagi.
Panglima TNI sidak, ribuan prajurit Kopassus kaget
Panglima TNI sidak, ribuan prajurit Kopassus kaget
Mereka segera berganti seragam olahraga menjadi seragam resmi Kopassus. "Saya bisa datang setiap saat, setiap waktu. Bisa lihat sendiri pasukan berantakan karena mereka pada sedang berolahraga," ujar Moeldoko di lokasi, Jumat (2/5).

"Saya akan secara acak melakukan inspeksi seperti ini. Kenapa saya pilih satuan terpusat karena satuan ini merupakan lapis ketiga. Apabila pasukan ini siap maka saya yakin pasukan terdepan juga siap."

Moeldoko menjelaskan, lapisan pertama yaitu pasukan kewilayahan, kedua kotama dan terakhir yaitu pasukan khusus. Selain itu, Moeldoko menuturkan, dirinya akan melakukan evaluasi terkait hasil sidak ini.

"Akan di evaluasi kalau masih lambat waktu kesiagaan kurang, maka akan saya tegur dan setiap pasukan memiliki target waktu masing-masing. Logika saya 15 menit harus sudah standby," ujarnya.

Moeldoko juga berjanji akan memberikan keyakinan pada masyarakat agar tidak takut menghadapi situasi pemilu dan sebagainya.

"Masyarakat saya beri jaminan tiap prajurit TNI akan menjaga stabilitas keamanan bagi masyarakat dan saya jamin kami akan mengawal negara ini sampai tuntas," ujarnya.


Baca lainnya


Jumat, 21 Maret 2014





TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bahwa wawancara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara bincang-bincang Kick Andy tidak dibatalkan. "Hanya ditunda," kata Julian melalui telepon, Jumat, 21 Maret 2014. (Baca: Istana Minta Kick Andy Wawancara SBY Usai Pileg)
Menurut dia, dialog dengan orang nomor satu di Indonesia itu tetap bisa dilaksanakan seusai pemilu legislatif. Namun, bagaimana jika nantinya Andy F Noya, pembawa acara Kick Andy, tetap mengajukan daftar pertanyaan yang serupa? "Ya, kita berdiskusi bagaimana lazimnya lah. (Kami) tidak mungkin membiarkan sesuatu berjalan tanpa kontrol, bukan mendikte ya," kata Julian. "Presiden tetap presiden," kata Julian. (Baca: Wajarkah SBY Menawar Pertanyaan di Kick Andy?)
Julian menyangkal mencoba mengatur pertanyaan yang bakal diajukan kepada Presiden SBY. "Meminta pertanyaan, mengatur pertanyaan, itu bukan cara kami," ujarnya. Menurut Julian, wajar jika sebelum wawancara Istana meminta daftar pertanyaan terlebih dahulu agar tetap objektif, tidak menguntungkan satu pihak saja, dan tetap berdasarkan realita.
Julian mengatakan keberatan atas pertanyaan Andy tak datang dari SBY, melainkan dari dirinya dan staf khusus Kepresidenan. Mereka memutuskan tak merekomendasikan SBY menjalankan rencana wawancara yang sedianya terjadi Rabu, 19 Maret 2014, di studio Metro TV itu. (Baca: Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy Show)
Dia berpendapat masalah yang ada dalam pertanyaan Andy adalah adanya pertanyaan yang tidak obyektif dan tidak netral. Pertanyaan-pertanyaan itu, terlepas dari apa pun jawaban SBY, dapat membuat orang mengambil kesimpulan yang bias. "Bisa meluas dan jadi kontroversi," tuturnya, tanpa mau memerinci apa saja pertanyaan yang dikhawatirkannya.
Julian menyebut tak punya masalah dengan pertanyaan yang kritis. Toh, SBY juga kerap melayani wawancara dengan beragam media massa. "Tapi jangan lupa mereka menyediakan ruang yang netral dan ada ruang untuk menjelaskan apa yang dianggap baik," ujarnya. (Baca: Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana)



Batal Tampil di Kick Andy, Jubir SBY: Presiden Tetap Presiden


TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bahwa wawancara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara bincang-bincang Kick Andy tidak dibatalkan. "Hanya ditunda," kata Julian melalui telepon, Jumat, 21 Maret 2014. (Baca: Istana Minta Kick Andy Wawancara SBY Usai Pileg)
Menurut dia, dialog dengan orang nomor satu di Indonesia itu tetap bisa dilaksanakan seusai pemilu legislatif. Namun, bagaimana jika nantinya Andy F Noya, pembawa acara Kick Andy, tetap mengajukan daftar pertanyaan yang serupa? "Ya, kita berdiskusi bagaimana lazimnya lah. (Kami) tidak mungkin membiarkan sesuatu berjalan tanpa kontrol, bukan mendikte ya," kata Julian. "Presiden tetap presiden," kata Julian. (Baca: Wajarkah SBY Menawar Pertanyaan di Kick Andy?)
Julian menyangkal mencoba mengatur pertanyaan yang bakal diajukan kepada Presiden SBY. "Meminta pertanyaan, mengatur pertanyaan, itu bukan cara kami," ujarnya. Menurut Julian, wajar jika sebelum wawancara Istana meminta daftar pertanyaan terlebih dahulu agar tetap objektif, tidak menguntungkan satu pihak saja, dan tetap berdasarkan realita.
Julian mengatakan keberatan atas pertanyaan Andy tak datang dari SBY, melainkan dari dirinya dan staf khusus Kepresidenan. Mereka memutuskan tak merekomendasikan SBY menjalankan rencana wawancara yang sedianya terjadi Rabu, 19 Maret 2014, di studio Metro TV itu. (Baca: Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy Show)
Dia berpendapat masalah yang ada dalam pertanyaan Andy adalah adanya pertanyaan yang tidak obyektif dan tidak netral. Pertanyaan-pertanyaan itu, terlepas dari apa pun jawaban SBY, dapat membuat orang mengambil kesimpulan yang bias. "Bisa meluas dan jadi kontroversi," tuturnya, tanpa mau memerinci apa saja pertanyaan yang dikhawatirkannya.
Julian menyebut tak punya masalah dengan pertanyaan yang kritis. Toh, SBY juga kerap melayani wawancara dengan beragam media massa. "Tapi jangan lupa mereka menyediakan ruang yang netral dan ada ruang untuk menjelaskan apa yang dianggap baik," ujarnya. (Baca: Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana)



Jubir SBY : Presiden Tetap Presiden

Batal Tampil di Kick Andy, Jubir SBY: Presiden Tetap Presiden 
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bahwa wawancara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara bincang-bincang Kick Andy tidak dibatalkan. "Hanya ditunda," kata Julian melalui telepon, Jumat, 21 Maret 2014. (Baca: Istana Minta Kick Andy Wawancara SBY Usai Pileg)
Batal Tampil di Kick Andy, Jubir SBY: Presiden Tetap Presiden  
SBY
Menurut dia, dialog dengan orang nomor satu di Indonesia itu tetap bisa dilaksanakan seusai pemilu legislatif. Namun, bagaimana jika nantinya Andy F Noya, pembawa acara Kick Andy, tetap mengajukan daftar pertanyaan yang serupa? "Ya, kita berdiskusi bagaimana lazimnya lah. (Kami) tidak mungkin membiarkan sesuatu berjalan tanpa kontrol, bukan mendikte ya," kata Julian. "Presiden tetap presiden," kata Julian. (Baca: Wajarkah SBY Menawar Pertanyaan di Kick Andy?)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Tempo/Aditia Noviansyah
Presiden SBY
Julian menyangkal mencoba mengatur pertanyaan yang bakal diajukan kepada Presiden SBY. "Meminta pertanyaan, mengatur pertanyaan, itu bukan cara kami," ujarnya. Menurut Julian, wajar jika sebelum wawancara Istana meminta daftar pertanyaan terlebih dahulu agar tetap objektif, tidak menguntungkan satu pihak saja, dan tetap berdasarkan realita.
Julian mengatakan keberatan atas pertanyaan Andy tak datang dari SBY, melainkan dari dirinya dan staf khusus Kepresidenan. Mereka memutuskan tak merekomendasikan SBY menjalankan rencana wawancara yang sedianya terjadi Rabu, 19 Maret 2014, di studio Metro TV itu. (Baca: Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy Show)
Dia berpendapat masalah yang ada dalam pertanyaan Andy adalah adanya pertanyaan yang tidak obyektif dan tidak netral. Pertanyaan-pertanyaan itu, terlepas dari apa pun jawaban SBY, dapat membuat orang mengambil kesimpulan yang bias. "Bisa meluas dan jadi kontroversi," tuturnya, tanpa mau memerinci apa saja pertanyaan yang dikhawatirkannya.
Julian menyebut tak punya masalah dengan pertanyaan yang kritis. Toh, SBY juga kerap melayani wawancara dengan beragam media massa. "Tapi jangan lupa mereka menyediakan ruang yang netral dan ada ruang untuk menjelaskan apa yang dianggap baik," ujarnya. (Baca: Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana)



Kamis, 20 Maret 2014

Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana


TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kick Andy Show, program bincang-bincang Metro TV, sempat pontang-panting menyiapkan sederet permintaan protokoler Istana. "Salah satunya kebutuhan di toilet," cuit Manajer Manajer Newstainment dan Non-Bulletin Metro TV Agus Mulyadi dalam akun Twitter-nya, @Agus_Mulyadi, pada Kamis malam, 20 Maret 2014.
Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana  
Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana 
Agus mengunggah foto daftar kelengkapan kamar mandi yang diminta pihak Rumah Tangga Istana itu. Barang yang diminta cukup banyak, 15 macam, dan beberapa diatur sangat spesifik. (baca:SBY Batal ke Kick Andy, Ribuan Kotak Makanan Nyaris Mubazir)

Misalnya, pewangi ruangan yang diminta ialah merek Glade, dengan aroma Spa I Love You. Sabun haruslah Cashmere Bouquet beraroma lavender, pasta gigi Enzim yang hijau, sikat gigi Pepsodent Double Care Clean, sedangkan tisu basah merek Mitu ditetapkan yang kemasan tube berwarna kuning. Protokoler Istana juga meminta disediakan sandal jepit untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ukuran 10,5) dan istrinya, Kristiani Yudhoyono (ukuran 9). (baca: Kisah SBY Batal Tampil di Kick Andy Show)

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal hadir di acara Kick Andy Show, program bincang-bincang yang ditayangkan oleh Metro TV, pada Rabu, 19 Maret 2014. Manajer Produksi dan Kreatif MetroTV Agus Mulyadi dalam akun Twitter-nya menjelaskan bahwa pembatalan itu terjadi lantaran pembawa acara Kick Andy, Andy F. Noya, tak sepakat dengan pertanyaan yang dilobi oleh Sekretariat Negara.
"Pihak sesneg lobby ke Andy Noya minta bbrp (beberapa) pertanyaan tdk (tidak) diajukan, krn (karena) dianggap sensitif. Hehe, ga ada kata sepakat ya bubar ajalah," katanya, Jumat, 21 Maret 2014, melalui Twitternya. (baca:Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy Show  )
Menurut dia, Sekretariat Negara telah meminta daftar pertanyaan yang akan diajukan dalam acara tersebut tiga pekan sebelumnya. Meskipun bukan prosedur yang dilakukan untuk narasumber Kick Andy Show, mereka akhirnya meluluskan permintaan tersebut. "Cuma buat esbeye gapapa (tidak apa-apa) deh :)."
Pada saat hari pengambilan gambar, kata dia, perwakilan Sekretariat Negara menghubungi Andy F. Noya dan memintanya untuk menghilangkan beberapa pertanyaan yang dianggap sensitif atau tak sesuai dengan fakta. Namun, Andy menolak. Menurut dia, pertanyaan itu justru merupakan ajang bagi SBY untuk menjelaskan kebenaran dari berita yang simpang siur beredar. (Baca: Alasan Pembatalan SBY Tampil di Kick Andy Show)

Baca yang lain:
Alasan Setneg Tak Setuju Pertanyaan Kick Andy
Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy Show  
SBY Batal ke Kick Andy, Ribuan Kotak Makanan Nyaris Mubazir
SBY Jajan Tahu di Mal, Wartawan Dilarang Motret


Batal Tayang Wawancara Kick Andy Dengan SBY


Inilah Daftar Pertanyaan yang Ditolak oleh Pihak SBY di Acara Kick Andy Show
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membatalkan kehadirannya sebagai bintang tamu di acara talkshow Kick Andy Show, yang ditayangkan di stasiun televisi Metro TV.
Inilah Daftar Pertanyaan yang Ditolak oleh Pihak SBY di Acara Kick Andy Show
Andy F. Noya - Kick Andy Show
SBY awalnya dijadwalkan hadir untuk taping (rekaman) acara itu pada Rabu (19/3) kemarin. Namun lantaran juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha keberatan atas pertanyaan yang akan diajukan kepada SBY di acara itu, maka diputuskan Presiden RI itu batal hadir menjadi bintang tamu.
Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy Show  
Kick Andy Show

"Mohon maaf atas pembatalan wawancara dengan Presiden SBY di Kick Andy Rabu (19/3/2014) karena Jubir Presiden keberatan atas pertanyaan yang akan diajukan," demikian kicauan akun @KickAndyShow pada Kamis (20/3) siang.
Kemudian pada Kamis sore, Manager Produksi Metro TV, Agus Mulyadi, lewat kicauan di akun twitternya menjelaskan bahwa pembatalan itu diputuskan oleh host acara tersebut, yakni Andy F Noya. Andy memutuskan taping dengan SBY dibatalkan, karena tidak mau dirinya diatur-atur oleh pihak sekretariat kepresidenan, terkait pertanyaan yang akan diajukannya kepada SBY di acara itu.
Dipaparkan Agus, sehari menjelang taping acara, pihak perwakilan Setneg, yakni Jubir Julian Aldrin Pasha, menelepon Andy F Noya, mencoba melobi dan mendiskusikan beberapa pertanyaan yang dianggap sensitif, untuk tidak diajukan kepada SBY.
"Misalnya pertanyaan seputar mantan ketua umum di partainya," tulis Agus.
Pertanyaan lain, kata Agus, terkait tuduhan korupsi, kasus century, keluarga, dan lain-lain.
Menurut Agus, pihak Setneg kemudian meminta pertanyaan itu diganti dengan pertanyaan seputar prestasi dan pencapaian pemerintahan SBY saja.
"Akhirnya Andy F Noya memutuskan untuk tidak perlu dipaksakan. Dibatalkan saja" tulis Agus.
Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi istri Ny. Kristiani Herrawati (kanan), Anas Urbaningrum (kiri), dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan belakang). Foto: Tempo/Aditia Noviansyah
Sby dan Petinngi Partai Demokrat Dulu


Baca yang lain
Keberatan Atas Pertanyaan yang Akan Diajukan, SBY Batal Hadir di Kick Andy Show

Jumat, 24 Januari 2014

Ariel Sharon Meninggal


TEMPO.CO, Tel Aviv -Mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, meninggal pada usia 85 tahun pada Sabtu 11 Januari 2013. Sharon meninggal dalam perawatan di rumah sakit Sheba Medical Center di luar ibu kota Tel Aviv.
Ariel Sharon Meninggal
Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon menghadiri pertemuan dengan Presiden Israel Moshe Katsav di Yerusalem, 21 Februari 2005. REUTERS/David Furst
Selama delapan tahun, Sharon dirawat dalam keadaan koma setelah terserang stroke. Perdana Menteri Israel periode 2001-2006 ini pun mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit tersebut. Namun, belum ada penjelasan dari rumah sakit yang merawatnya terkait meninggalnya Sharon.

Pada Kamis lalu, dokter yang merawat Sharon mengatakan kondisi Sharon memburuk. Menurutnya, Sharon mengalami kerusakan beberapa organ termasuk ginjal. (Baca:Ariel Sharon Alami Gagal Organ Tubuh )

“Kesehatan Sharon menunjukan tanda-tanda menurun secara bertahap, dan hidupnya dalam bahaya,” kata dia, yang dikutip dari situs BBC. (Baca: Israel Sudah Bersiap Makamkan Ariel Sharon)

Bagi kebanyakan orang Israel, Sharon merupakan seorang prajurit yang heroik, setelah memimpin kampanye dalam perang 1967 dan 1973. Dia memiliki julukan "Jagal dari Beirut". (Baca: Muasal Julukan 'Jagal dari Beirut' Ariel Sharon)


Senin, 20 Januari 2014

Kerugian banjir Manado mencapai Rp1,87 T


Sejumlah warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara. Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Dampak banjir dan longsor di Manado di antaranya merusak rumah, pertanian, dan infrastruktur.

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kerugian akibat banjir bandang dan longsor di Sulawesi Utara mencapai Rp 1,87 triliun. Hingga Ahad, 19 Januari 2014 malam, mencana ini telah menewaskan 19 orang di Manado, Tomohon dan Minahasa.
Pengungsi Banjir Manado Mulai Diserang Penyakit
Pengungsi Banjir Manado Mulai Diserang Penyakit
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir dan lonsor mengakibatkan kerusakan rumah, kerusakan fasum, pertanian dan peternakan, kantor, infrastruktur dan sebaginya. Sedikitnya ada 15 ribu jiwa mengungsi. "Pencarian korban longsor di Tomohon masih terus dilakukan," kata Sutopo dalam siaran pers, Ahad 19 Januari 2014 malam.
Bencana terjadi di delapan kabupaten/kota yaitu Kota Manado, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kep Sangihe dan Kep Sitaro. Sutopo mengatakan TNI menurunkan 1.000 personel untuk membersihkan lumpur.

Sutopo menambahkan pesawat Hercules mengalami gangguan saat ini ada di Balikpapan. Menurutnya bantuan logistik dan peralatan dari BNPB, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan diangkut dengan pesawat Hercules TNI AU sebanyak 5 kali penerbangan. "Kebutuhan mendesak alat untuk membersihkan lumpur, alas tidur, paket kesehatan, pakaian, perlengkapan masak, air bersih," katanya.
Banjir dan longsor di Sulawesi Utara, kata Sutopo, masih berstatus bencana tingkat provinsi. Gubernur Sulawesi Utara memimpin penanganan darurat.
YANDI

Baca kainnya: 
Banjir Sulawesi Utara: 13 Tewas, 40 Ribu Mengungsi
Kalla Tinjau Banjir Manado, SBY Buka Acara di Bali
Kerugian Bencana di Manado Ditaksir Rp 1,8 Triliun
PU Bantu Air Bersih untuk Sulawesi Utara
Tim Evakuasi Longsor Tomohon Lanjutkan Pencarian Korban
BMKG: Banjir Sulut Akibat Anomali Cuaca
Pengungsi Banjir Manado Mulai Diserang Penyakit

Korban Banjir Manado Terharu dengan Lagu Ungu
Cara Korban Banjir Manado Agar Tetap Makan
Kisah Memilukan Gadis Remaja di Banjir Manado