Sabtu, 27 Juli 2013

Mencairnya Arktik Rugikan Ekonomi Dunia

Mencairnya Arktik Rugikan Ekonomi Dunia Rp616.571 Triliun
Oleh Becky Eskin
Pemandangan cantik dan menawan dari Arktik mungkin tidak ternilai harganya, tetapi pemanasan di daerah itu bisa membawa kerugian besar bagi dunia.
Laut Arktik
Laut ARKTIK
Pemanasan cepat di Arktik bisa merugikan ekonomi global lebih dari $60 triliun (sekitar Rp616.571 triliun) apabila pencairan lapisan es itu melepaskan sejumlah besar metana — sebuah gas rumah kaca yang amat kuat. Kerugian yang ditimbulkan hampir menyamai total ekonomi dunia tahun 2012, yakni $70 triliun.

Tanah beku permanen, yang disebut lapisan es, di Laut Siberia Timur di Arktik mampu menyemburkan 50 miliar ton metana setiap saat, kata para peneliti dalam sebuah analisis yang diterbitkan Kamis (24/7) di jurnal “Nature”. Lebih dari satu triliun ton metana diduga terperangkap dalam sedimen laut es Samudra Arktik dalam bentuk yang disebut hidrat metana.

Seiring menyusutnya lapisan es laut Arktik dan menghangatnya Samudra Arktik, sedimen beku dapat mencair dan melepaskan metana yang tersimpan, kata Peter Wadhams, salah satu penulis penelitian dan ahli kelautan di University of Cambridge di Inggris. Gumpalan gas metana meningkat setiap musim panas di Laut Siberia Timur, kata Wadhams.

Kelinci Kutub
Beruang Kutub
 
Serigala Kutub
"Itu adalah bom waktu ekonomi yang belum disadari pada tahap ini," kata penulis utama studi Gail Whiteman dari Erasmus University di Rotterdam, Belanda.

Karena metana menyerap panas atmosfer 25 kali lebih efisien daripada karbon dioksida, pelepasan metana dadakan di Kutub Utara akan memiliki efek bencana pada iklim global, kata penulis studi.

Bertambahnya 50 miliar ton metana ke atmosfer akan mempercepat kenaikan suhu global sebesar 3,6 derajat Fahrenheit (2 derajat Celsius) abad ini dalam kurun waktu 15-35 tahun, kata para peneliti.

Kerugian global perubahan iklim kemungkinan besar muncul dalam bentuk kenaikan permukaan air laut, peristiwa cuaca ekstrem, kerusakan tanaman, dan hasil kesehatan yang lebih buruk, kata para peneliti. Sebagian besar krisis keuangan diperkirakan paling berdampak di negara-negara berkembang yang ada di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.

"Sekitar 80 persen dari dampak tambahan akan terjadi di negara berkembang. Negara-negara berkembang lebih rentan terhadap perubahan iklim," kata salah satu penulis studi Chris Hope, seorang ekonom di University of Cambridge.

Dampak ekonomi pelepasan metana adalah sama, baik dilepaskan sekaligus dalam satu semburan raksasa maupun dialirkan selama 30 tahun, kata hasil penelitian. "Dalam hampir setiap kasus, dampak tambahan dari peristiwa ini mencapai hampir $60 triliun," kata Hope. 


 Perbedaan Kutub utara dan selatan
KUTUB UTARA
KUTUB SELATAN
1.    Arktik: merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan yang sering disebut lingkaran Arktik (Arctic Circle)
Antartika: merupakan daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan
2.    Sementara Arktik memiliki temperatur rata-rata lebih tinggi sekitar -34 derajat Celcius
Benua Antartika jauh lebih dingin daripada Arktik, karena terdapat hampir 90% lapisan es dari seluruh benua yang tidak pernah meleleh sepanjang sejarah.
Temperatur rata-ratanya -49 derajat Celcius. Suhu terdingin pernah tercatat pada 21 Juli 1983 sebesar  -89,6 derajat Celcius di Stasiun Vostok, dekat kutub geomagnetik selatan
3.    Daratan es yang didominasi lapisan es tipis di Arktik lebih mudah retak saat musim panas tiba. Bahkan, laporan terakhir menyebutkan, ratakan es telah melanda seluruh bagian Arktik saat tiba musim panas.
Di Antartika retakan lapisan es melanda wilayah-wilayah tepian saja namun sekali lepas, pulau es yang mengapung bisa berlayar dari Antartika sampai ke Selandia Baru.
4.    Kontras sekali dengan wilayah lingkaran Arktik yang terdapat beberapa kota berpenduduk seperti Barrow di Alaska, Tromso, Norwegia, serta Muramansk dan Salekhaard, Russia. Di kutub utaralah orang-orang Eskimo bermukim.
Sepanjang sejarah, Antartika tidak pernah dikuasai siapapun dan tidak ada penduduk asli di sana. Traktat Antartika melarang siapapun melakukan segala bentuk eksplorasi minyak dan menjadikan Antartika kawasan damai serta riset bersama.

5.    Hidup Beruang Kutub
Tidak ada Beruang Kutub
6.    Tidak ada Burung Pinguin
Ada Burung Pinguin
 
Gambar Peta Antartika
detail berita
Gambar: Benua Antartika tidak diselimuti ES


Tidak ada komentar:

Posting Komentar