Soal Labora Sitorus, Ini Janji Timur Pradopo
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo memastikan jajarannya bakal menelusuri aliran uang Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, anggota Kepolisian Resor Raja Ampat, Papua.
"Pasti ditelusuri. Pasti itu," kata Timur, di kantor Kementerian
Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin petang, 20 Mei
2013.
Sebelumnya, Sitorus mengadu kepada Komisi Kepolisian Nasional bahwa aliran uangnya mengalir ke mana-mana. Di antaranya ke petinggi polisi. Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan mengatakan, akan mengkonfirmasi laporan Sitorus tersebut ke Badan Reserse dan Kriminal Polri. "LS mengadukan seperti itu. Informasi tersebut akan kami klarifikasi ke dalam," kata Edi di depan gedung Bareskrim, Senin, 20 Mei 2013.
Sitorus disangka dengan tiga tindak pidana, yaitu kasus dugaan pembalakan hutan, penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi, dan pencucian uang. Sesuai temuan hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), tercatat transaksi mencurigakan Sitorus di 60 rekening ini mencapai Rp 1,5 triliun. Transaksi itu selama lima tahun, 2007-2012.
PRIHANDOKO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar