Jumat, 17 Mei 2013

Rekening Genduut Labora Sitorus

Polisi Temukan 60 Rekening Labora Sitorus
TEMPO.CO, Jakarta - Rekening jumbo Ajun Inspektur Polisi Labora Sitorus,  anggota Kepolisian Resor Sorong, Papua Barat, ini mencapai 60 rekening. Sebanyak dua rekening di antaranya tercatat atas nama Labora Sitorus, sedangkan rekening lainnya tercatat atas nama keluarga dan kolega perusahaan miliknya.
 Polisi Temukan 60 Rekening Labora Sitorus

Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Arif Sulistyo, mengatakan rekening tersebut bertuliskan banyak nama pemilik. Terutama dua rekening yang tercatat atas nama Sitorus, kata Arif, bertuliskan jenis pekerjaan yang berbeda. "Rekening yang menggunakan namanya LS sendiri, ada dua. Tetapi ada identitas bukan sebagai anggota Polri, namun sebagai swasta," kata Arif.

Arif mengatakan belum mengetahui total saldo dalam rekening Sitorus dan rekening terafiliasi dengan dia. Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuanga (PPATK) menyampaikan total transaksi mencurigakan Sitorus mencapai Rp 1,5 triliun. Namun, menurut Arif, jumlah itu merupakan akumulasi transaksi di dalam rekening terkait Sitorus, dan bukan merupakan saldo rekening.

Jumlah transaksi tersebut mencapai ribuan sehingga membutuhkan waktu menganalisis dan menghitung jumlahnya. Transaksi tersebut tercatat dalam kurun waktu 2007-2012. "Sekarang sedang dianalisis oleh tim Money Laundry," kata dia.

Saat ini, tim Bareskrim dan Polda Papua sedang mengusut Sitorus terkait penyelundupan bahan bakar minyak bersubsidi, dan pembalakan liar. Sitorus pun sudah dijadikan tersangka.

Tim Direktorat Ekonomi Khusus Bareskrim kemudian mengembangkan pengusutan pidana pencucian uang terhadap Sitorus. Arif mengatakan timnya sedang menganalisis ribuan transaksi terafiliasi dengan Sitorus.

Arif berujar, kendala tim dalam menganalisis rekening Sitorus tersebut karena jumlahnya banyak dan sebagian besar tercatat atas nama orang lain. Di samping itu, pihak bank terkendala aturan melaporkan rekening Sitorus karena ada di antaranya tercatat sebagai swasta, bukan sebagai polisi.

RUSMAN PARAQBUEQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar