Di Masjid Gay, Tiada Hijab Antara Lelaki dan Wanita
TEMPO.CO, Paris - Masjid Mosquée de l'Unicité yang merupakan tempat ibadah kaum gay
di Prancis. Masjid ini tersembunyi di Goutte d'Or, salah satu sudut
Kota Paris sebelah utara, yang masuk Arondisemen (distrik administratif)
ke-18, yang terkenal dengan Moulin Rouge-nya. Imam masjid tersebut, Ludovic-Mohamed Zahed, mengizinkan Tempo berkunjung saat digelar ibadah Jumat malam pada 22 Maret lalu.
Masjid Gay, Perancis |
Tak lama kemudian, tamu kehormatan, seorang imam dari Belanda bernama Hashim, memasuki ruangan. Setelah diperkenalkan oleh Zahed, Hashim langsung memberikan ceramah dalam bahasa Inggris.
Setelah memberikan tausiah, Hashim memimpin salat isya berjemaah. Dalam salat ini pun, saf atau barisan makmum perempuan dan laki-laki bercampur. Rupanya, beberapa anggota jemaah adalah mualaf yang baru belajar melakukan salat.
Selesai salat, lampu ruangan dipadamkan. Beberapa batang lilin dinyalakan sebagai sumber penerang. Ruangan tampak redup kembali. Suasana itu sengaja dihadirkan agar jemaah khusyuk berzikir. Pembacaan zikir bersama itu berlangsung kurang-lebih 15 menit.
Tasbih pun diletakkan dan saatnya berbagi makanan yang mereka bawa. Roti Arab, kurma, teh hangat, dan beberapa makanan lain disajikan. Sambil menyantap makanan, jemaah berdiskusi. Santapan kebersamaan itu berlangsung kurang dari setengah jam.
DINI KUSMANA MASSAUBUAU (PRANCIS)
Sumber:http://id.berita.yahoo.com/di-masjid-gay-tiada-hijab-antara-lelaki-dan-051609891.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar