TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein mengaku terkejut dengan
penangkapan pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian
Keuangan. Menurut dia, jaringan pejabat yang sering bermain di Ditjen
Bea dan Cukai tergolong lebih rapi daripada Direktorat Jenderal Pajak.
Pejabat Bea Cukai Dinilai Lebih 'Sakti' dari Pajak |
Yunus menuturkan, jaringan Ditjen Bea dan Cukai begitu kuat sehingga banyak Laporan Hasil Analisis PPATK yang menyebut pejabat dengan rekening gendut malah tak berlanjut ke proses hukum. "Sering kandas di tengah jalan," katanya.
Pejabat Bea Cukai lebih 'rapi' dari Pajak |
Sebelumnya, Kepolisian membenarkan telah menangkap pejabat Ditjen Bea dan Cukai Heru Sulastyono. Ia ditangkap bersama mobil mewahnya. Heru sebelumnya pernah menjabat Kepala P2 Bea Cukai Tanjung Priok. PPATK pernah memasukkan Heru ke dalam daftar pejabat dengan rekening tak sesuai profil pendapatan.
FEBRIANA FIRDAUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar