TEMPO.CO, Canberra
- Amerika Serikat menyadap telepon dan memonitor jaringan komunikasi
dari fasilitas pengawasan elektronik di Kedutaan Besar AS dan konsulat
di seluruh Asia timur dan tenggara. Soal ini diungkapkan oleh
whistleblower Edward Snowden, seperti dimuat oleh Sidney Morning Herald
edisi hari ini, Selasa, 29 Oktober 2013.
Snowden: AS Miliki Fasilitas Penyadapan di Jakarta |
Australia sepenuhnya menyadari luasnya spionase elektronik Amerika Serikat melawan tetangga dan mitra dagangnya. Selain itu, Negara Kanguru ini memiliki akses ke banyak data yang dikumpulkan oleh program itu.
Menurut peta yang diterbitkan oleh majalah Der Spiegel Jerman pada hari Selasa, 29 Oktober 2013, satuan tugas bersama dinas intelijen AS, Central Intelligence Agency (CIA) dan National Security Agency (NSA) bernama "Special Collection Service" melakukan sweeping operasi pengawasan serta operasi rahasia terhadap target intelijen khusus.
Peta itu awalnya dipublikasikan secara penuh di website Der Spiegel, tetapi kemudian diganti dengan versi yang disensor. Dalam peta itu terdapat daftar fasilitas Special Collection Service di 90 lokasi di seluruh dunia, termasuk 74 fasilitas yang dioperasikan oleh manusia, 14 fasilitas dioperasikan dari jarak jauh, dan dua pusat dukungan teknis.
Dikeluarkan hanya untuk "FVEY"--sandi untuk Five Eye, empat mitra strategis intelijen Amerika Serikat, termasuk Australia--peta itu mengungkap fasilitas operasi tersembunyi AS di kedutaannya di Jakarta, Kuala Lumpur, Bangkok, Phnom Penh dan Yangon.
SIDNEY MORNING HERALD | ABDUL MANAN
Baca lainya:
Parlemen Inggris Selidiki Pengintaian Elektronik
AS Awasi Ponsel Kanselir Jerman Sejak 2002
Juru Bicara: Kedubes AS di Jakarta Tetap Buka
NSA Terlibat Jauh dalam Program Serangan Drone CIA
Lewat Operasi TAO, NSA Mata-matai Presiden Meksiko
Direktur NSA Keith Alexander Akan Mundur Awal 2014
Inggris Lobi New York Times Soal File Snowden
Dokumen Snowden dan Reaksi Parlemen Inggris
Parlemen Inggris Selidiki Pengintaian Elektronik
PM Inggris Minta Parlemen Mengusut Guardian
Direktur NSA Keith Alexander Akan Mundur Awal 2014
NSA Terlibat Jauh dalam Program Serangan Drone CIA
Lewat Operasi TAO, NSA Mata-matai Presiden Meksiko
Diam-diam Snowden Bertemu Empat Mantan Anggota CIA
Menyadap lewat ponsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar