Jumat, 21 Maret 2014

Jubir SBY : Presiden Tetap Presiden

Batal Tampil di Kick Andy, Jubir SBY: Presiden Tetap Presiden 
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bahwa wawancara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara bincang-bincang Kick Andy tidak dibatalkan. "Hanya ditunda," kata Julian melalui telepon, Jumat, 21 Maret 2014. (Baca: Istana Minta Kick Andy Wawancara SBY Usai Pileg)
Batal Tampil di Kick Andy, Jubir SBY: Presiden Tetap Presiden  
SBY
Menurut dia, dialog dengan orang nomor satu di Indonesia itu tetap bisa dilaksanakan seusai pemilu legislatif. Namun, bagaimana jika nantinya Andy F Noya, pembawa acara Kick Andy, tetap mengajukan daftar pertanyaan yang serupa? "Ya, kita berdiskusi bagaimana lazimnya lah. (Kami) tidak mungkin membiarkan sesuatu berjalan tanpa kontrol, bukan mendikte ya," kata Julian. "Presiden tetap presiden," kata Julian. (Baca: Wajarkah SBY Menawar Pertanyaan di Kick Andy?)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Tempo/Aditia Noviansyah
Presiden SBY
Julian menyangkal mencoba mengatur pertanyaan yang bakal diajukan kepada Presiden SBY. "Meminta pertanyaan, mengatur pertanyaan, itu bukan cara kami," ujarnya. Menurut Julian, wajar jika sebelum wawancara Istana meminta daftar pertanyaan terlebih dahulu agar tetap objektif, tidak menguntungkan satu pihak saja, dan tetap berdasarkan realita.
Julian mengatakan keberatan atas pertanyaan Andy tak datang dari SBY, melainkan dari dirinya dan staf khusus Kepresidenan. Mereka memutuskan tak merekomendasikan SBY menjalankan rencana wawancara yang sedianya terjadi Rabu, 19 Maret 2014, di studio Metro TV itu. (Baca: Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy Show)
Dia berpendapat masalah yang ada dalam pertanyaan Andy adalah adanya pertanyaan yang tidak obyektif dan tidak netral. Pertanyaan-pertanyaan itu, terlepas dari apa pun jawaban SBY, dapat membuat orang mengambil kesimpulan yang bias. "Bisa meluas dan jadi kontroversi," tuturnya, tanpa mau memerinci apa saja pertanyaan yang dikhawatirkannya.
Julian menyebut tak punya masalah dengan pertanyaan yang kritis. Toh, SBY juga kerap melayani wawancara dengan beragam media massa. "Tapi jangan lupa mereka menyediakan ruang yang netral dan ada ruang untuk menjelaskan apa yang dianggap baik," ujarnya. (Baca: Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar