Senin, 16 Desember 2013

Ahok Ancam Copot Kepala Dinas

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan menyelidiki proses lelang jabatan kepala sekolah untuk menindaklanjuti laporan penyelewengan.
Ahok Ancam Copot Kepala Dinas  
Ahok Ancam Copot Kepala Dinas 
"Saat ini masih diselidiki, kalau terbukti ada penyelewengan, Kepala Dinas bisa copot langsung," kata Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ditemui di kantor Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 16 Desember 2013.
Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto: Tempo/Dian Triyuli Handoko
Bila terbukti, Ahok ancam copot KadisdikAda indikasi dugaan kecurangan sistemik pada lelang jabatan kepala sekolah DKI Jakarta.

Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia menghadap kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menyampaikan dugaan kecurangan sistemik dalam lelang kepala sekolah. (Baca: Pendaftaran Lelang Jabatan Kepsek Dibuka)
"Indikasi dugaan kecurangan sistemik dikemukakan oleh para pelapor bahwa telah terjadi pelatihan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dengan melibatkan oknum pejabat LPMP untuk membekali dan melatih soal terkait lelang jabatan kepada 180 kepala sekolah yang sedang menjabat," kata Sekjen FSGI Retno Listyarti melalui pernyataan tertulisnya. (Baca: Guru Keluhkan Format Rapor Kurikulum 2013)
Selanjutnya: Indikasi permainan...
Ahok mengatakan, indikasi permainan dalam lelang kepala sekolah ini sudah terlihat dan penyelidikan tengah dilakukan. "Pemeriksaan akan kami lakukan di Badan Kepegawaian Daerah," kata Ahok.
Ahok mengatakan, Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan kepada dirinya bahwa lelang diperuntukkan bagi kepala sekolah yang tengah menjabat serta calon kepala sekolah. "Justru kami ingin para guru biasa bisa naik," kata dia.
Menurut Ahok, tidak adil bahwa dalam ujian lelang kepala sekolah tersebut, soal dibuat oleh Dinas Pendidikan. "Ya sama saja dia baca himpunan soal," ujarnya.
Ahok mengatakan, lelang kepala sekolah kali ini memang berbeda dengan lelang jabatan untuk lurah dan camat. "Kalau yang lurah dan camat kemarin bagus," kata dia.
Selanjtnya: Tinjau ulang lelang jabatan..
Terkait penyelenggaraan lelang kepala sekolahnya sendiri, Ahok mengatakan, akan ditinjau kembali apakah perlu dilakukan pengulangan. "Tapi kalau terbukti, sanksi tegas untuk Kepala Dinas jelan akan dicopot," ujar dia.
Langkah yang akan diambil untuk penyelidikan, menurut Ahok, adalah dengan memeriksa BKD serta mengumpulkan bukti-bukti. "Soal-soal yang katanya untuk pelatihan dan diujikan akan kami kumpulkan," ujarnya.
Ahok menyayangkan jika kecurangan dalam lelang tersebut benar terjadi. "Jadi tidak heran kepala sekolah bisa mengahar cara menyontek ujian nasional di sekolah," ujarnya.
Dia berharap, jika lelang bisa berjalan dengan lancar, nantinya posisi kepala sekolah bisa diisi oleh tenaga profesional yang kompeten dan mau melayani. "Bukan sekedar dia sudah harus dapat jabatan kepala sekolah," kata dia. (Baca juga: Rekrutmen PNS Pintu Masuk Korupsi)
ISMI DAMAYANTI

Baca lainya:
Jokowi cari info
Dugaan curang diselidiki
Data lelang kepsek kacau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar